Monday, May 4, 2009

Begitu Indah Syurga

Dibuat Oleh: Abu Hanifah Muhammad Faishal alBantani, dkk
di Koreksi (Muraja’ah): Ustadz Marwan Hadid bin Musa serta Ustadz Abu Faqih Abdul Wahab At-Teghaly

Alam Akhirat ialah alam terakhir yang akan dilalui oleh manusia dalam kehidupannya. Sebelum menuju alam akhirat manusia mengalami alam ruh, alam kandungan , alam dunia, dan alam kubur (alam barzah). Di akhirat manusia akan kekal dan tidak ada lagi kematian setelah dibangkitkannya kembali manusia dari kuburnya pada hari kiamat. Ada 2 kehidupan di akhirat dan tidak ada yang ketiga, yaitu Surga & Neraka.

Gambaran tentang surga dan penghuninya

+/- Read More

Ikhwan & Akhwat Fillah…… Surga, oh betapa indahnya kehidupan surga. Sungguh beruntung siapa yang mendapatkannya. Surga memiliki 8 pintu yang masing-masing dikhususkan untuk orang-orang shalih yang rajin mengamalkan amalan shalih di dunia. Ada pintu yang khusus diperuntukkan bagi orang yang ahli Shalat, ada pintu khusus bagi orang yang ahli Shadaqah, ada pintu bernama Ar-Rayyan yang dikhususkan bagi orang yang ahli Shaum (Puasa), dan seterusnya untuk ahli Zakat, Shadaqah dan lainnya. Ada orang yang berhaq memasuki semua pintu dan ia dipanggil dari semua pintu surga untuk memasukinya.

Di dalam surga para penghuninya memiliki tingkatan-tingkatan dan kedudukan yang berbeda sesuai dengan tingkat amal shalihnya di dunia. Rasullullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam menyebutkan bahwa di surga ada 100 tingkatan, dan jarak antara satu tingkatan dengan tingkatan di atasnya seperti jarak antara langit dan bumi. Surga Firdaus ialah surga tertinggi tingkatannya dan di atasnya ada ‘arsy singgasana Allah Ta’ala. Dari sanalah sungai-sungai surga mengalir.

Dari surga mengalir sungai-sungai yang airnya berupa susu, madu, khamer yang sangat lezat rasanya dan tidak memabukkan. Barangsiapa yang minum airnya ia tidak akan merasa haus selamanya. Di surga ada telaga Kautsar yang memiliki bejana sebanyak bintang-bintang di langit. Air telaga Kautsar sangat putih lebih putih daripada susu dan sangat manis lebih manis dari pada madu. Di dalam surga banyak kebun dan buah-buahan yang beraneka ragam dan lezat rasanya. Tidak perlu bersusah payah bagi orang yang ingin memetik buahnya. Mereka bebas menikmati kelezatan tanpa ada yang melarangnya. Di dalam surga ada pemandangan-pemandangan yang sangat indah nan mengagumkan.
Kamar-kamar surga yang bergemerlapan, ada dipan-dipan yang tinggi, bantal-bantal dan tilam untuk bersantai dan ada permadani yang terhampar sebagai karpetnya untuk perhiasan dan bersenang-senang. Dalam surga ada kemah-kemah dan kubah-kubah permata dan debunya terbuat dari misik yang sangat wangi baunya. Di surga banyak taman yang indah. Rasullullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam bersabda: “ Di surga ada sebuah pohon yang apabila seorang berjalan dengan kendaraanya yang paling bagus dan mampu berjalan dalam waktu 100 tahun, niscaya tidak akan selesai melewatinya”. (Hadits Riwayat Muttafaqun ‘Alaih dengan Isnad Shahih). Rasullullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam juga menyebutkan bahwa tidak ada pohon di surga melainkan batangnya terbuat dari emas. Masya Alloh Ta’ala,…..alangkah indahnya!!.

Penduduk surga oleh Alloh Ta’ala dimudahkan usianya sekitar 33 atau 30 tahun. Mereka semua mendapatkan kesenangan. Pakaian mereka sangat indah, makan minumnya sangat lezat. Mereka makan dan minum dan tidak buang kotoran, tidak mengeluarkan ingus, dan tidak buang air. Para penghuni surga diberi pelayan-pelayan yang elok dan dikelilingi oleh bidadari-bidadari yang sangat cantik tiada taranya. Mereka dijadikan sebagai istri-istri bagi penghuni surga.

Kenikmatan penghuni surga yang paling agung

Di antara nikmat-nikmat surga ada satu nikmat yang paling agung yang akan diberikan oleh Alloh Ta’ala bagi orang-orang yang beriman & bertaqwa di surga. Mereka akan mendapatkan kenikmatan melihat wajah Alloh Ta’ala yang Mulia. Para penduduk surga dapat melihat wajah Alloh Ta’ala tanpa berdesak-desakan dan sejuk di hati mereka. Mereka sangat berbahagia. Inilah makna kebahagiaan berjumpa dengan Alloh Ta’ala Rabb semesta alam, yaitu dapat melihat wajah-Nya di surga.

Pendek kata, semua kenikmatan surga itu tidak pernah di dengar oleh telinga, tidak pernah terlihat oleh mata, dan tidak pernah terbesit di dalam hati. Gambaran-gambaran surga ini hanyalah pemberitaan dari Rasullullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam yang hanya dapat dirasakan sendiri oleh para penghuninya kelak. Sekian, Wallohu’Alam Bis-Showab, Semoga Alloh Tabarokta Wa Ta’ala memasukkan kita ke dalam Jannah-Nya (Surga-Nya). Amiin. Dan Shalawat serta Salam kita haturkan kepada Rasullullah Shallallahu’Alaihi Wa Sallam, Keluarga Beliau, Shahabatnya, Tabi’in, Tabi’ut Tabi’in dan pengikut yang selalu Istiqomah membela bendera Rabb-Nya dan Sunnah beliau hingga Akhir Zaman. Baarokallaahu ‘Fiik.

Sumber Referensi:
Kitab Surga dan jalan-jalannya, Ali bin Hasan bin Ali bin Abdul Hamid Al-Halabi
Kitab Syarh’ Aqidah Wasithiyah Karya: Al-Allamah As-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin
Kitab Nihayatul Al-Bidayah Wan Nihayah Karya: Al-Hafidz As-Syaikh Ibnul Katsir
Kitab Hadiul Arwah Ila Biladil Afrah Karya: Al-Imam As-Syaikh Ibnul Qoyyim Al-Jauziyah
Kitab Syarh Bulughul Maram Min Adillatil Ahkam, Karya Al-Hafidz Ibnul Hajar Al-Asqalani



post signature

No comments: